pasang

Dasar Penentuan Penulisan Huruf Kecil pada Judul


Dasar Penentuan Penulisan Huruf Kecil pada Judul:
1.  Kata-kata tersebut merupakan partikel dalam bahasa Indonesia. Partikel adalah kata
yang biasanya  tidak dapat diberi  imbuhan,  tidak memiliki makna  leksikal  (makna yang
melekat pada sebuah kata), dan tidak dapat berdiri sendiri.
2.  Kata-kata  tersebut  berstatus  kata  depan/preposisi  (kata  yang  biasanya  terdapat  di
depan kata benda dan berfungsi menunjukkan tempat atau tujuan).
3.   Kata-kata  tersebut  berstatus  kata  hubung/konjungsi  (kata  yang  berfungsi
menghubungkan  kata  dengan  kata,  frase  dengan  frase,  klausa  dengan  klausa,  kalimat
dengan kalimat).
Berikut daftar konjungsi dan preposisi yang harus ditulis dengan huruf kecil:

adalah (v)
agar (konjungsi)
akibat (dalam arti karena) (konjungsi)
Contoh:
Ratusan Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal akibat Gempa
Kenaikan Harga BBM Akibatkan Harga Barang Naik

 
akan (dalam arti kepada) (konjungsi)
Contoh:
Korban Lupa akan Istri dan Anaknya
Inggris Akan Kirim 500 Tentara Tambahan ke Afghanistan
ala (konjungsi) kepada (preposisi)
alias (konjungsi)
antara (yang kehadirannya dalam kalimat bersama kata dan atau dengan) (konjungsi)
Contoh:
Korban PHK Bekerja antara Tahun 2000 dan 2009
Presiden Berjalan di Antara Dua Orang Pengawal
apabila (konjungsi):  lantaran (konjungsi)
apalagi (konjungsi)
asal (dalam  arti dengan  syarat atau apabila; bukan dalam arti keadaan yang semula)(konjungsi): asalkan
Contoh:
Jaksa Keluarkan SPKK asal Bukti Tak Cukup
Patung Buddha Akan Dikembalikan ke Asalnya
atas (dalam arti sehubungan  dengan, berdasarkan, dari, dengan, karena, menjadi; bukan dalam arti tempat yang lebih tinggi) (konjungsi)
Contoh:
Cendawan Pencemar Terdiri atas Kapang dan Khamir
Daerah Rawan Tsunami Berada di Atas Pertemuan Tiga Lempeng
atau (konjungsi)
bagai (dalam arti seperti) (preposisi)
Contoh:
Polri Versus KPK bagai Buaya Lawan Cecak
bagi (dalam arti buat, untuk) (preposisi)
Contoh:
Beasiswa Unair bagi Keluarga Kurang Mampu
Bank Syariah Mandiri Terapkan Sistem Bagi Hasil
bahkan (konjungsi) 
bahwa (konjungsi)
bak (preposisi)
bersama (konjungsi)
biar (konjungsi)
biarpun (konjungsi)
bila (konjungsi)
bin/binti/van (preposisi)
buat (dalam arti untuk, bagi; bukan dalam arti mengerjakan) (preposisi)
Contoh:
Bantuan Mi Instan buat Korban Banjir
Pemerintah Buat Regulasi soal Bahasa Indonesia
dalam (dalam  arti untuk menandai waktu dalam jangka tertentu; bukan dalam arti jauh masuk ke tengah)
Contoh:
SBY Menyinggung Demo Hari Antikorupsi dalam Pidatonya 
Perkataan SBY soal Demo Hari Antikorupsi Sangat Dalam
dan (konjungsi)
dari (preposisi
daripada (preposisi)
demi (dalam arti untuk, per, atas nama, sebagai/seperti) (preposisi)
Contoh:
Seorang Ibu Terpaksa Mengutil Susu demi Anaknya
dengan (konjungsi) 
di (preposisi)
hingga (dalam arti sampai) (konjungsi)
Jemaah Haji Menunggu Bus Jemputan hingga Petang Hari
ialah (konjungsi)
jika (konjungsi)
kalau (konjungsi)
karena (konjungsi)
ke (preposisi)
kendatipun/kendati (konjungsi)
kepada (preposisi)
lalu (dalam arti kemudian; bukan dalam arti berjalan lewat) (konjungsi)
Pengunjuk Rasa SetelahBerorasi, lalu Merusak Pagar
Pengunjuk Rasa Berorasi Asal Lalu Saja
lantaran (konjungsi)
meski/meskipun (konjungsi)
mengenai (preposisi) (dalam arti tentang)
SBY Berpidato mengenai Program 100 Hari
Pengunjuk Rasa Melempar Batu Mengenai Polisi
mulai (dalam arti sejak, dari; bukan dalam arti mengawali tindakan) (preposisi)
Contoh:
Lokakarya Berlangsung mulai Tanggal 1—13 Desember 2009
SBY Mulai Menindak Menteri yang Nakal
namun (konjungsi)
nan (konjungsi)
oleh (preposisi)
pada (preposisi)
per (dalam arti demi, sejak, memakai/melalui) (preposisi)
Contoh:
Satu per Satu Pengunjuk Rasa Tinggalkan Lapangan
UU KIP Berlaku per 1 Januari 2010
TKI Kirim Uang per WeselPos
Pendapatan Per Kapita Indonesia 2.271,2 Dolar
Mobil A Mampu Mencapai 160 Kilometer Per Jam
sampai (dalam arti hingga; bukan dalam arti datang/tiba) (konjungsi)
Contoh:
Jemaah Haji Menunggu Bus Jemputan sampai Petang Hari
Jemaah Haji Kloter XX Sampai di Bandara Juanda
sebab (konjungsi)
sebagai (preposisi)
secara (preposisi)
sejak (preposisi)
sekalipun (konjungsi)
seperti (preposisi)
serta (preposisi)
soal (preposisi) (dalam arti tentang)
SKPP soal Kasus Bibit-Chandra Redam Amuk Massa
Aparat Bakar Naskah Soal Ujian
sungguhpun (konjungsi)
supaya (konjungsi):
tapi/tetapi (konjungsi)
tentang (preposisi)
terhadap (preposisi)
untuk (preposisi)
walau/walaupun (konjungsi)
yang (konjungsi)

22 Responses to "Dasar Penentuan Penulisan Huruf Kecil pada Judul"

  1. Kk, kalau dalam kalimat judul seperti ini "meningkatkan kualitas menulis dalam menggunakan. Bahasa indonesia sesuai ejaan yang disempurnakan" mana yang pakek huruf kapital dan kata mana yg pakek huruf kecil

    ReplyDelete
    Replies
    1. menurut saya
      Meningkatkan Kualitas Menulis Dalam Menggunakan Bahasa Indonesia Sesuai Ejaan yang Disempurnakan

      Delete
    2. Meningkatkan Kualitas Menulis dalam Menggunakan Bahasa Indonesia Sesuai Ejaan yang Disempurnakan

      Delete
  2. lengkap sekali artikel mengenai dasar penentuan penulisan huruf kecil ini gan

    DY Store

    ReplyDelete
  3. Kalau boleh tau ini dari buku mana ya?

    ReplyDelete
  4. apa ini benar?
    Keunikan Objek yang Menjadi Daya Tarik Pengunjung di Museum Angkut

    ReplyDelete
  5. Keren.. Terima kasih, jadi menambah ilmu saya tentang tata tulis

    ReplyDelete
  6. Kalau kata "telah" atau "sudah" apakah dikapitalkan?

    ReplyDelete
  7. Kalau kata "telah" atau "sudah" apakah dikapitalkan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. "telah" atau "sudah" masuk dalam kategori adverbia. Jadi, sepertinya harus dikapitalisasi.

      Delete
  8. Kalau bentuk terikat (non-, anti-, antar-, dll.) menggunakan huruf kecil atau huruf besar huruf awalnya pada judul?

    ReplyDelete
  9. Kata "menurut" (sebagai preposisi) perlu ditambahkan dalam daftar di atas.:-)

    ReplyDelete
  10. kak kalo kata "Jadi" dalam judul kailmat itu huruf kapital ga J nya?

    ReplyDelete
  11. Apakah kalimat judul ini sudah betul penulisannya ? "Tinjauan Pengakuan, Pengukuran dan Penyajian Pendapatan dan Beban serta pengaruhnya terhadap Laporan Laba Rugi Pada PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Branch Office Semarang"

    Mohon pendapatnya . Terima kasih

    ReplyDelete
  12. EntrepreneurJune 19, 2020 at 2:21 PM
    Apakah kalimat judul ini sudah betul penulisannya ? "Tinjauan Pengakuan, Pengukuran dan Penyajian Pendapatan dan Beban serta pengaruhnya terhadap Laporan Laba Rugi pada PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Branch Office Semarang"

    ReplyDelete
  13. kak kalau kata “menggunakan” di tengah kalimat judul itu dibikin kapital/tidak?

    ReplyDelete
  14. kak kalau kata “menggunakan” di tengah kalimat judul itu dibikin kapital/tidak?

    ReplyDelete
  15. kak kalau kata “menggunakan” di tengah kalimat judul itu dibikin kapital/tidak?

    ReplyDelete
  16. kak kalau kata “menggunakan” di tengah kalimat judul itu dibikin kapital/tidak?

    ReplyDelete
  17. Kenapa setelah tanda kurung digunakan huruf kecil?. Contoh (2) membagi. Kenapa tidak huruf besar saja?

    ReplyDelete